Mengenai Saya

Foto saya
Seorang guru dan pembelajar sepanjang hayat

Sabtu, 16 November 2024

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 1O


Refleksi Pembelajaran Modul 3.3: Merancang Program yang Berdampak Positif Bagi Murid

Pada kesempatan pembelajaran Modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif bagi Murid, saya mendapatkan banyak wawasan berharga, terutama melalui pendampingan individu dengan pengajar praktik. Diskusi ini sangat mendukung pengembangan program BATIK AMPERA (Pembelajaran Berbasis TIK: Asyik, Menyenangkan, Produktif Menuju Keterampilan Abad 21), yang sedang saya rancang agar sesuai dengan karakteristik murid dan lingkungan sekolah.

Apa yang Saya Pelajari Hari Ini?

Melalui proses belajar ini, saya akhirnya mampu:

  • Memahami langkah-langkah strategis dalam merancang program yang berdampak positif dengan pendekatan BAGJA (Buat, Alasan, Gali, Jabarkan, Atur).
  • Menyusun program yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam penguatan kepemimpinan murid dan budaya digital yang inovatif.

Perasaan Saya Setelah Pembelajaran

Diskusi dengan pengajar praktik memberikan energi positif. Saya merasa semakin percaya diri dengan rancangan program yang tidak hanya relevan, tetapi juga inovatif. Masukan dan perspektif baru dari pengajar praktik membuka wawasan saya tentang pentingnya pelibatan murid secara aktif, sehingga program tidak hanya menjadi sekadar konsep, tetapi benar-benar memberi dampak nyata.

Target Berikutnya

Setelah pembelajaran ini, target saya adalah:
  • Merancang rencana implementasi program BATIK AMPERA secara lebih terperinci.
  • Melakukan uji coba program pada kelompok kecil murid untuk mendapatkan masukan langsung dari mereka.
  • Melibatkan pemangku kepentingan di sekolah, seperti guru, kepala sekolah, dan orang tua, untuk memastikan program ini memiliki dukungan penuh.

Apa yang Saya Pahami Setelah Pembelajaran Hari Ini?

Saya menyadari bahwa program yang berdampak positif membutuhkan lebih dari sekadar ide brilian. Program ini harus berakar pada kebutuhan murid, menciptakan ruang untuk kolaborasi, dan dilandasi refleksi yang mendalam. Pendekatan berbasis teknologi seperti yang dirancang dalam BATIK AMPERA memberikan peluang besar untuk mengintegrasikan pembelajaran abad ke-21 ke dalam kehidupan sehari-hari murid.

Penutup

Pembelajaran hari ini benar-benar membuka wawasan baru bagi saya tentang pentingnya pengelolaan program yang berdampak positif. Program BATIK AMPERA bukan hanya menjadi langkah inovatif dalam pembelajaran berbasis TIK, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun karakter murid yang berdaya, kreatif, dan adaptif di era digital.

Saya berharap program ini dapat segera diimplementasikan dengan baik, memberikan manfaat bagi murid, dan menjadi inspirasi bagi guru lain dalam mengembangkan program serupa. Mari bersama-sama menciptakan pendidikan yang lebih baik melalui inovasi dan kolaborasi!

0 komentar:

Posting Komentar