Mengenai Saya

Foto saya
Seorang guru dan pembelajar sepanjang hayat

Jumat, 08 November 2024

Tugas 3.3.f.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 3.3

 


Tujuan Pembelajaran Khusus: Melalui diskusi secara asinkron, CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan  intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah.

Dalam forum diskusi ini, saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan melalui tulisan di blog. Jawaban-jawaban dari pertanyaan saya sebagai berikut:

Apa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid?

Hal paling penting yang perlu dipertimbangkan adalah kebutuhan dan minat murid. Program yang efektif harus relevan dengan tahap perkembangan murid, mengakomodasi beragam gaya belajar, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat. Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung, di mana murid merasa dihargai dan memiliki suara.

Seperti apakah gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid?

Program yang mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid dapat berupa proyek berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, atau kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan kesempatan bagi murid untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan, dan bertanggung jawab atas hasil kerja mereka. Misalnya, proyek pembuatan film pendek yang memungkinkan murid untuk memilih topik, menentukan peran, dan mengedit hasil karya mereka.

Lingkungan seperti apa yang menurut Bapak/Ibu dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?

Lingkungan yang kondusif untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah lingkungan yang demokratis, kolaboratif, dan memberikan ruang bagi murid untuk bereksplorasi dan berkreasi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mendukung murid dalam mengembangkan potensi mereka. Selain itu, adanya dukungan dari orang tua dan komunitas juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan kepemimpinan murid.

Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid? Siapa saja yang perlu dilibatkan?

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, kita perlu melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, murid, orang tua, dan komunitas. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

  • Meliibatkan murid dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
  • Menciptakan hubungan yang saling menghormati dan terbuka antara guru dan murid.
  • Memastikan murid memiliki akses terhadap berbagai sumber daya yang mereka butuhkan untuk belajar dan berkembang.
  • Memfasilitasi kegiatan yang mendorong murid untuk bekerja sama dalam kelompok.
  • Memberikan umpan balik yang spesifik dan bermanfaat untuk membantu murid memperbaiki diri.

Bagaimana keterlibatan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?

Keterlibatan komunitas dapat memberikan perspektif yang lebih luas bagi murid dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kewarganegaraan. Misalnya, melalui kegiatan proyek sosial, murid dapat belajar tentang isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka dan mengambil tindakan untuk membuat perubahan positif. Keterlibatan dengan mentor dari berbagai profesi juga dapat menginspirasi murid untuk mengejar cita-cita mereka.

Program GEMA TUBA SMANPA (Gerakan Membaca Al-Quran Tutor Sebaya SMA Negeri 4 Lubuklinggau)

Situasi: Terdapat sejumlah murid SMA Negeri 4 Lubuklinggau yang belum bisa dan lancar membaca Al-Quran. 

Tantangan: Kurangnya minat baca Al-Quran, terbatasnya waktu guru PAI, dan kurangnya sumber daya yang memadai menjadi tantangan dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Quran murid.

Aksi: Untuk mengatasi tantangan tersebut, saya membuat program GEMA TUBA SMANPA. Program ini melibatkan murid yang sudah mahir membaca Al-Quran sebagai tutor sebaya untuk mengajarkan teman-temannya. Kegiatan pelatihan bagi tutor, penyusunan jadwal belajar yang efektif, dan evaluasi berkala dilakukan secara rutin. Selain itu, kerja sama dengan orang tua dan komunitas juga dijalin untuk mendukung keberlangsungan program.

Result: Diharapkan program GEMA TUBA SMANPA dapat meningkatkan minat dan kemampuan baca Al-Quran murid secara signifikan. Terbentuknya komunitas belajar Al-Quran yang positif di sekolah serta meningkatnya kualitas keagamaan murid menjadi tujuan utama dari program ini.

Kegiatan ini dilakukan fleksibel oleh murid melalui tutor sebaya di setiap kelas dan seminggu sekali guru PAI melakukan evaluasi hasil atau melihat perkembangan GEMA TUBA SMANPA yang dilakukan.

Apa yang telah Anda pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency)?

Konsep kepemimpinan murid atau student agency bagi saya adalah pemahaman bahwa setiap murid memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam dirinya sendiri. Maksudnya bukan tentang murid menjadi ketua kelas, tetapi lebih kepada kemampuan murid untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan, bertanggung jawab atas tindakannya, dan berkontribusi aktif dalam proses pembelajaran. Kepemimpinan murid bukan hanya tentang posisi, tetapi lebih kepada sikap dan tindakan yang mencerminkan kemandirian, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Bagaimana Anda dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Anda?

Untuk mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas, saya akan: 

  • Memberikan ruang untuk berpendapat: Melalui diskusi kelas, kelompok belajar, atau kegiatan presentasi, saya akan memberikan kesempatan kepada murid untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka. 
  • Memberikan pilihan: Saya akan menawarkan berbagai pilihan tugas atau proyek yang relevan dengan materi pelajaran, sehingga murid dapat memilih sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. 
  • Membentuk kelompok kerja: Dengan membentuk kelompok kerja, murid dapat belajar berkolaborasi, mengambil keputusan bersama, dan bertanggung jawab atas hasil kerja kelompok.

Hal konkret apa yang akan Anda lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Anda?

Untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, saya akan: 

  • Memanfaatkan sumber daya sekolah: Saya akan bekerja sama dengan perpustakaan sekolah untuk menyediakan berbagai buku dan bahan bacaan yang menarik bagi murid. 
  • Menggandeng komunitas: Saya akan menjalin kerjasama dengan komunitas sekitar untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan murid secara langsung, seperti kegiatan sosial atau bakti sosial. 
  • Membuat proyek berbasis masalah: Saya akan memberikan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari murid, sehingga mereka dapat belajar memecahkan masalah secara mandiri. 
  • Menciptakan suasana kelas yang inklusif:Saya akan membangun kelas yang aman dan nyaman bagi semua murid, sehingga mereka merasa bebas untuk berkreasi dan bereksplorasi.
Keberhasilan dalam mengembangkan kepemimpinan murid tidak dapat dicapai hanya oleh guru saja, tetapi membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti orang tua, murid, dan komunitas. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan murid secara optimal.

0 komentar:

Posting Komentar